Pengertian Globalisasi
Globalisasi
adalah masuknya semua aspek kehidupan yang mendunia. Yang dimaksud dengan semua
aspek kehidupan yaitu mulai dari makanan, pakaian, budaya sampai dengan media
komunikasi dan informasi. Mendunia maksudnya adalah bahwa manusia sebagai makhluk sosial (makhluk yang
bermasyarakat) kita tidak bisa
menolak adanya pengaruh yang datang dari berbagai belahan dunia dan karena kita
tidak dapat menolak maka sebagai bangsa yang berkepribadian kita harus selektif
dalam menerima semua pengaruh asing. Selektif artinya pandai memilih mana yang
baik dan mana yang tidak baik, mana yang sesuai dengan budaya kita dan mana
yang tidak sesuai dengan budaya kita, karena tidak semua pengaruh yang datang
dari luar itu baik. Maka sebagai bangsa yang
mempunyai kepribadian ambilah pengaruh yang baik dan singkirkan pengaruh yang
tidak baik.
Contoh
globalisasi adalah jika hendak menonton pertandingan sepak bola di luar negeri
kita tidak perlu pergi jauh-jauh ke lokasi pertandingan tetapi kita cukup duduk
di rumah bersama teman teman sambil menyaksikan pertandingan sepak bola
tersebut melalui media televisi.
Penyebab Globalisasi
Terjadinya
globalisasi disebabkan majunya daya pikir manusia yang terus berkembang
terutama dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi (komunikasi).
Karena kemajuan
daya pikir manusia itulah sejak zaman dahulu terlebih-lebih sekarang globalisasi terus terjadi.
Berikut
ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di
dunia. Perubahan
dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon
genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian
cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita
merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,
peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
Peningkatan
interaksi kultural melalui
perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita
dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami
gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam
budaya, misalnya dalam bidang fashion,
literatur, dan makanan.
Meningkatnya
masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Globalisasi Membawa Dampak
Positif Dan Negatif.
Dampak Positif
Dampak
positif dari arus globalisasi, antara lain:
- Memperkaya unsur-unsur kebudayaan
- Sebagai dampak dari derasnya arus informasi dan komunikasi telah membuat makin globalnya nilai-nilai budaya KFC, Dunkin Donat yang semula jenis makanan lokal sekarang menjadi makanan internasional. Selain itu berjuta-juta orang di dunia di tiap-tiap negara dapat dinikmati oleh negara-negara lain didunia, sehingga dampak ini dapat juga memperkaya unsur-unsur kebudayaan di negara Indonesia.
- Meningkatkkan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Dengan adanya globalisasi maka negara yang sudah maju dapat dilihat oleh Negara lain. Negara berkembang, seperti Indonesia yang belum maju dapat terpacu untuk lebih meningkatkan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya anak-anak suatu negara untuk belajar ke negara yang sudah maju dan banyak mendatangkan tenaga-tenaga ahli dalam pembangunan suatu negara.
Dampak Negatif
Dampak
negatif dari arus globalisasi, antara lain :
- Lunturnya nilai-nilai dan tradisi lama,
- Mempengaruhi tingkah laku yang cenderung negatif, seperti demo, tawuran antar pelajar, perampokan dan sebagainya,
- Mempengaruhi gaya hidup menjadi bergaya hidup mewah, dan
- Semangat belajar anak-anak menurun, sebab mereka cenderung melihat TV dengan berbagai acara yang menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar